We Deserve To Be Happy!!


Gak ada manusia yang hidup di dunia ini tanpa masalah, semua orang pasti punya masalah bahkan setelah mati juga masih punya masalah. Lho kok, iya dong semua orang masih punya masalah mau masuk surga atau neraka karena amal perbuatannya di dunia. Menunggu keputusan dari pengadilanNYA yang seadil-adilnya. Tapi tunggu kita gak akan bahas tentang kematian, kita akan bahas kenapa sih masalah selalu ada dan kenapa kita harus sedih dengan semua itu?

Apapun latar belakang saya dan kamu, pasti kita semua punya masalah. Yang sudah lulus kuliah bingung mau kerja apa, dan dimana, yang masih single binggung mau nikah tapi belum punya pasangan, yang sudah menikah bingung mikirin kok belum punya anak, yang lagi nganggur bingung mau ngelamar dimana lagi, yang baru putus bingung masih terjebak sama cinta masa lalu. Tuh kan baru dirincikan beberapa saja sudah sedemikan banyak masalah yang di alami orang-orang sekitar kita. Belum lagi kalau masalah itu bercabang, yup ada masalah di rumah dengan suami, orang tua, adik, kakak, tentangga, tukang sayur (lho kok, kan bisa aja masuk dalam itungan kalo kamu belum bayar hutang belanjaan kamu ke si abang hehee), lalu masalah di kantor, masalah dengan client, atasan, teman, OB dan lain-lainnya. 


Kunjungi juga channel youtube saya,
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Video : Youtube/ Catatan Anita



Sebenarnya ada apa sih, kenapa sih masalah itu datang, memang sebagian besar kita gak pernah tau dan kita gak pernah mau berkutat dengan masalah-maslah itu tadi. Tapi jika kita tidak diberikan masalah maka kita tidak akan pernah belajar. Ya memang rasanya gak enak dan kadang pahit tapi gimanapun juga kita harus telan bulat-bulat. Sebelumnya kita harus mengetahui apa penyebabnya, kenapa sampai demikian dan kita bisa ambil pelajarannya sehingga gak jatuh di lubang yang sama kedepannya. Saat kita hadapi kita hanya bisa telan bulat-bulat tapi sebaiknya agar tidak menimbulkan sakit perut sebaiknya kita harus cerna dahulu sebelum ditelan, yup ini sama dengan pikirkan dari sudut pandang orang ketiga atau orang lain, apakah kita memang pantas mendapatkan masalah itu dan pikirkan penyelesaiannya secara kepala dingin.

Memang ngomong aja itu gampang dan gak mudah menyelesaikannya dengan baik, tapi jika kita coba pikirkan dengan dan dari sudut yang berbeda maka kita akan menemukan jawaban dari yang tidak biasa. Contohnya jika kita sakit hari karena pasangan tiba-tiba menghilang tanpa kabar lalu setelah dikonfirm dari kesekian minggu absen dia datang lagi membawa keputusan untuk putus dan kamu yang gak tau salahnya apa merasa sakit hati, menangis dan berontak tanpa kurang akal sehat. Ini semua memang tidak mudah, untuk kasus ini tidak ada yang tau apa penyebabnya dia putuskan kamu tanpa sebab, hanya dia dan Tuhan yang tau. Tapi jika kamu sabar dan bangkit dari keterpurukan itu kamu akan menemukan jawabannya dengan sedikit bersabar. Tuhan pasti akan memberikan jawaban tapi perlu waktu dan lagi-lagi kamu harus sabar. Di saat sabar kamu harus menunjukan diri kalau kamu itu hebat, dia yang meninggalkan kamu akan menyesal ketika melihat kamu lagi dimasa depan dengan 100 langkah lebih hebat darinya. Trust me!

Masalah memang selalu ada dan kita kadang gak punya pilihan dari apa yang di hadapi saat itu. Seseorang bisa saja frustasi lalu pergi ke jalan yang hitam untuk menghilangkan sejenak permasalahannya, tapi sebenernya bukannya menghialngkan masalah justru jalan yang ditempuh itu akan membuat masalah baru. Kita sebagai pemilik masalah parahnya sering menganggap diri kita sebagai korban. "Kenapa dia gak pernah baik sama gw", "kenapa gw di anak tirinkan", "kenapa dia kejam, kenapa dia acuh, kenapa dia dan dia dan dia".. Semua yang ada di pikiran kepala kita hanyalah pertanyaan "kenapa". Ya memang sebagai manusia yang normal kita berharap orang akan bersikap baik ke kita, tapi pada kenyataannya gak semua orang suka sama kita dan gak semua orang benar-benar baik sama kita. Mereka kebanyakan hanya ingin tahu bukan peduli. Dunia ini memang bukan negeri dongeng yang semuanya terlihat baik dan indah, banyak juga yang kejam dan jahat.

Jeleknya pada saat kita merasa diri kita korban, kita memandang semua orang itu salah, semua orang itu kejam, padahal seharusnya kita bersikap bijak dalam menyikapi semua masalah dengan bijak. Memang kita sering di luar kontrol emosi apalagi pada saat masalah itu baru muncul, yang ada kita langsung protes "Why". Balik lagi Allah tidak akan menguji hambanya diluar kemampuannya, dan kita ini yang disebut makhluk paling sempurna ciptaanNYA, seharusnya berfikir cerdas bukannya selalu menyalahkan.


Baca juga :


Berat memang kalau dipikir-pikir terus, dan akan ringan kalau kamu sudah meninggalkan terowongan hitam itu, bahkan kamu akan merasakan kebahagiaan berkali-kali lipat. Saya sendiri yang sudah merasakan dari pengalaman yang bernah saya rasakan. Dan jawabannya adalah Sabar dan Ikhlas. Saat titik harapan seakan tidak pernah muncul, saat harapan itu seakan musnah, dan pelangi itu serasa gak akan pernah muncul selepas hujan deras. Tiba-tiba semua itu hadir di depan mata, dan Allah benar-benar memberi apa yang saya minta bahkan lebih. Allah pun berfirman dalam suratnya "Setelah ada kesulitan maka akan ada kemudahan dan kemudahan". Dua kali disebutnya kemudahan itu. Subhanallah, sujud syukur atas semua nikmatnya.

Kamu pun berhak dan layak mendapatkan kebahagiaan. Jika bukan sekarang pasti akan datang esok, lain tanggal lain bulan atau lain tahun. Teruslah berharap karena muslim yang baik tidak boleh berputus asa. Jika kita berputus asa maka kita telah kufur dari nikmatNYA. Manusia adalah gudangnya salah, tapi jika kita segera tobat maka Allah akan mengampuni Insha Allah.

Siapapun kamu berhak bahagia, bahagia tidak perlu mahal, bahagia tidak perlu harus melihat orang lain bahagia baru kIta bahagia. Bahagia itu simple, saat kamu tersenyum dengan ikhlas itu adalah tanda bahagia. Gak perlu ada topeng, gak perlu ada kepura-puraan. Orang yang hidupnya penuh kepura-puraan hanya akan cape. Cape hati, cape pikiran, cape badan, cape segala-galanya. Hidup ini singkat, pikirkan saja, kemarin kayanya baru aja kita lulus SD, SMP, SMU, Kuliah dan sekarang tiba udah nikah membangun rumah tangga, membangun semua bersama pasangan. Bukannya semua itu seperti mimpi, sakit hati sama orang, kesel sama bos, kesel sama mantan pacar kayanya kemarin susah payah menghadapinya tapi saat sekarang kamu berada di posisi saat ini, kamu akan tertawa dan bahkan menganggap diri kamu konyol pernah bertindak itu ke mereka.

Ya, semua seperti lama saat itu, tapi seperti mimpi jika kamu sudah melewatinya. Dunia ini sebentar yang lama itu akhirat. Disini kita bisa menghitung tanggal, tahun sampai berapa lama di dunia tapi kalau di akhirat semua itu abadi.

Intinya kita wajib dan layak berbahagia, sesulit apapun kondisi yang di jalani sekarang bersabarlah. Semua akan ada waktunya, selama kita terus berusaha dan berdoa maka kita akan sampai di titik itu. Kita memang gak pernah tau kedepannya mau gimana dan jadi apa, tapi dengan usaha serta doa tuluslah semua akan terwujud. Hanya Allah lah yang membuat semua menjadi nyata. Gak ada yang gak mungkin yang ada semua akan mungkin. Jadikan semua itu nyata dalam bayanganmu, ikhlas maka semua Insha Allah akan terwujud.

Bahagia itu simple, sesimple kamu makan makanan enak di pinggir jalan. Bahagia kamu sendiri yang menetukan bukan orang lain. Kita gak perlu pamer kepada seluruh dunia tentang kesedihan kita. Cukuplah mengadu kepadaNYA saja dan orang-orang yang dapat dipercaya, BUKAN kepada 500 atau 1000 teman kamu di sosmed. Bersikaplah dewasa bukan seperti kembali lagi menjadi anak kecil yang selalu pamer ke temen-temennya kalau baru punya mainan baru. Be nice girl!  

Memutuskan bahagia itu lebih baik daripada terus-terusan mengeluh tentang yang belum dimiliki. Menjadi sumber kebahagian orang lain juga akan lebih baik daripada membuat orang lain iri akan apa yang kita miliki. So kita berhak bahagia, dimanapun, kapanpun dimana saja. Jangan pernah biarakan seseorang atau siapapun dia mengaduk-ngaduk perasaaan kamu. Kamu adalah pemilik hati kamu. Jangan biarkan orang lain menyakiti kamu, jangan biarkan orang lain menghina kamu. Kamu bisa balas itu semua dengan memperlihatkan diri bahwa kamu bisa lebih baik dari mereka. Perlu di ingat hinaanya itu berfungsi untuk dijadikan cambukan, semangat, tenaga dan power untuk membuktikan kalau kamu bisa lebih baik dari mereka yang menghinakan ke kamu. Orang yang menghina adalah orang yang sebenernya hina duluan, gimana bisa dia menghina kamu kalau dia sendiri itu tidak hina. Hanya orang yang baik dan tuluslah yang ucapannya benar-benar baik. Apa yang diucapkan seseorang adalah cerminan hatinya. Jika kata-katanya kotor maka hatinya sudah kotor duluan dan kamu tidak perlu ikut mengotori hati untuk menyangkal semua kata-katanya.

Gak semua orang itu jahat tapi juga gak semua orang itu baik. Memilih teman yang baik adalah jalan menuju kedamaian hati. Kita berhak bahagia dengan apapun caranya, selama itu baik menurut norma humum, masyarakat dan terutama tuntunan agama maka putuskanlah bahagia. Bahagia dengan memaafkan tidak mudah memang tapi mencoba dan terus mencoba menjadi baik adalah suatu pilihan yang lebih bijak dari apapun.


Baca Juga :


Kunjungi juga channel youtube saya,
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Video : Youtube/ Catatan Anita




Post a Comment