Menebar Kebaikan Antar Sesama di Kala Wabah Virus Corona Merebak

Picture : Dokumen pribadi/ Anita komala sari


Memang sangat enggak enak di isoloasi seperti sekarang ini semua serba terbatas. Kebiasaan yang biasanya kita lakukan sangat dibatasi bahkan di di larang. Tapi ini demi kebaikan semua pihak. Virus corona telah membuat semuanya berubah. Bukan hanya kita disini di indonesia tapi hampir di semua belahan dunia juga terkena dampaknya, dan ini membuat sedih semua lapisan masyarakat.

Entah apa rencana dan maksud Allah membiarkan semua ini terjadi, tapi saya sendiri yakin pasti ada hikmah di dalamnya. Rencana Allah pasti indah, ya meski sangat tidak enak kita hadapi. Tapi kita harus terus berjuang, bersabar dan terus bertahan hidup. Di saat ini orang-orang kalangan bawahlah yang paling sangat merasakan, ekonomi mereka sangat terguncang, PHK dimana mana, kemiskinan makin meluas, tangisan dan jeritan kehidupan akan makin sulitnya bertahan hidup di saat sekarang ini. Mereka yang mencari rezeki dengan penghasilan harian banyak yang depresi memikirkan hari demi hari yang harus mereka lalui dengan sangat tidak mudahnya. "Bagaimana saya, bagaimana keluarga saya, apa masih bisa makan hari ini, bagaimana saya mencari uang kalau semua serba dibatasi". Sampai ada prinsip lebih mati daripada keluarga saya tidak bisa makan, sungguh sangat miris sekali. Semoga Allah memudahkan semua urusan mereka dan kita semua, aamiin..

Picture : Dokumen pribadi/ Anita komala sari

Virus Corona Tidak Mengenal Level Status Seseorang


Tua - muda, kaya - miskin, pejabat pemerintah - pedagang keliling, tidak pandang bulu virus corona membabi buta membabat seluruh kalangan dengan kekejaman membunuhnya. Ada yang  hitungan minggu ada pula hanya dalam hitungan hari, mereka semua meninggal dengan begitu cepatnya. Sepertinya kesedihan ini tidak ada ujungnya, setiap hari kita harus melihat dan mendengar berita-berita kematian di setiap media.

Belum lagi ditambah berita-berita mencekam dari berbagai negara di dunia yang menyatakan rekor kematian terbesarnya dan sekarang ini dipegang oleh Amerika Serikat dengan banyaknya kematian per harinya. Jumlah kematian di negara paman sam tersebut menurut kompas dotcom info per tgl 4 april 2020 dilaporkan 336.851 dengan kasus infeksi 9.620 kematian.  Disusul negara lainnya seperti Spanyol 131.646 kasus infeksi dan 12.641 angka kematian, Italia 15.887 kasus, Jerman 100.123 kasus infeksi dengan angka kematian sebesar 1.584, Perancis 92.839 kasus infeksi dengan 8.078 angka kematian. Negara maju lainnya pun juga ikut menyumbang kematian warga tertinggi  seperti  China, Iran, Inggris, Turki, Swiss. Rasanya bergidik hati ini melihat negara-negara maju tersebut benar-benar kewalahan dengan banyaknya penduduk mereka yang mati. Seolah-olah Virus Corona memang sedang menghabisi warga dunia tanpa kenal ampun, menyedihkan :((

Aktivitas semua orang pun jadi berubah yang biasanya kerja setiap hari ke kantor jadi harus WFH (Work From Home), yang biasanya ke sekolah jadi harus belajar di rumah dengan bantuan aplikasi tertentu, yang biasanya buka toko jadi harus terpaksa berdiam diri dirumah. Tapi bagaimana dengan pekerja harian yang penghasilannya mengandalkan kerja hariannya, penjual sayur, ojek online, tukang parkir, pedagang toko, pedagang keliling, dan masih banyak lagi sektor usaha yang mengandalkan penghasilan harian mereka. Tidaklah mungkin membuat mereka berdiam diri sekian hari tanpa ada solusi yang berarti untuk mereka bertahan hidup.

Picture : Dokumen pribadi/ Anita komala sari

Sedih Tapi Harus Tetap Bersabar Dan Bersyukur


Apapun yang terjadi hari ini adalah karenaNYA, dan sudah menjadi rencanaNYA. Yang harus kita lakukan adalah bersabar. Karena kita harus selalu ingat Firman-firmannya dalam surat Quran.

QS Al Baqoroh : 153 
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar".

QS Al-Insyirah : 5-6
""Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan",
"Sesungguhnya besera kesulitan itu ada kemudahan"

QS Al Baqoroh : 286
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

QS AT Taubah : 40
"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

QS Al Baqoroh : An-Nahl ayat 78 
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur"

QS Ibrahim : 7
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Bermuhasabah diri adalah jalan terbaik dalam kondisi saat ini, meski sedang di uji di kondisi tidak enak seperti ini banyak-banyak bersukur adalah jawabannya.

Yang mungkin dan sangat mungkin jalan taubat hamba kepada pencipatanya adalah hal terbaik saat ini dilakukan. Seperti apa yang di lakukan Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan paus. Dengan doanya :

"Laa Ilaha illa Anta, subhaanaka, inni kuntu minaz dzolimin".
(Tiada Tuhan selain Engkau. Engkau Maha Suci. Sungguh Aku termasuk orang-orang yang aniaya”.

Semoga Allah segera mengeluarkan kita dari lorong gelap ini, semoga allah segera menolong kita dari semua kesulitan ini dan mencurahkan segala rahmatnya kepada kita semua, aamiin..

Picture : Dokumen pribadi/ Anita komala sari

Menebar Kebaikan


Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama. Bisa secara materi maupun non materi. Tidak dipungkiri di kondisi seperti ini kebutuhan ekonomi sangat diperlukan, dimana semua orang butuh yang namanya kebutuhan pokok untuk bertahan hidup. Di saat kondisi seperti biasa saja banyak orang yang masih kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya apalagi di kondisi seperti ini bukan. Maka marilah kita membantu sesama saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita. Tidak perlu banyak tapi yang penting ikhlas. Karena sesuap nasi begitu berharga untuk mereka.

Lalu apa saja yang bisa dilakukan lakukan untuk membantu sesama ?

1. Ikut Penggalangan Dana Sosial

Biasanya info penggalangan dana sosial di sebar luaskan di media sosial maupuun di tivi. Pastikan lembaga itu adalah lembaga yang kredibel dan terpercaya. Jangan sampai kamu malah donasi ke lembaga sosial yang palsu yang hanya mementingakan kepentingan perorangan semata. Donasi ke lembaga sosial bisa berupa materi dan biasanya via transfer. Kalau tenaga biasanya dijadikan sukarelawan untuk operasional pengepakan atau pengiriman barang-barang bantuan agar sampai ke tangan orang yang membutuhkan. Contoh lembaga yang sudah terpercaya adalah dompetdhuafa.org  disni kamu bisa berbagi untuk sesama dengan dengan berbagai macam jenis donasinya seperti berikut ini :

Foto By : https://donasi.dompetdhuafa.org/


Foto By : https://donasi.dompetdhuafa.org/


Contohnya kalau kita mau donasi dengan pilihan Sedekah, maka keterangan tujuan misi akan terlihat kebeberapa bagian, sbb :

Foto By : https://donasi.dompetdhuafa.org/




2. Membantu Dengan Turun Langsung Ke Jalan

Banyak banget orang yang lagi bingung dan kesulitan di masa kondisi sekarang ini. Dan kita bisa banget lho bantu mereka yang sedang kesulitan.

Contoh nyata di kehidupan sehari hari yang kita lakukan misalnya : beli dagangan orang sekitar dengan harga lebih mahal dari harga yang mereka berikan, lalu jangan terima kembalian.  Atau bisa juga saat pesen makanan di ojek online kamu tambahkan uang tip untuk drivernya. Atau juga cara lainnya pesen makanan yang di pesan via ojek online dan berikan makanan itu untuk drivernya. Dan yang viral saat ini pesen ojek online saat diver sampai rumah berikan paket sembako untuknya. Gampang banget bukan?

Sebenernya banyak cara untuk membantu orang #MenebarKebaikan di sekitar kita. Berbagi bisa dimana saja dan kapan pun. Jika kamu pengen lebih merata menebar kebaikan tersebut. Bisa dengan bagi-bagi masker gratis/ sembako/ uang di amplop di jalanan tentunya dengan kamu tetap save menggunakan sarung tangan plastik juga masker saat keluar rumah. Pastikan setelah itu semua selesai kamu harus rajin cuci tangan dengan sabun, agar selalu terjaga dari kuman dan virus.

Foto By Pixabay.com


3. Membantu Dengan Doa

Sejatinya senjata orang muslim adalah doa, maka banyaklah berdoa selain untuk diri sendiri dan keluarga turutkanlah doa untuk saudara-saudara muslim di luar sana. Juga untuk mereka yang berjuang di saat pandemi virus corona terus merajai seluruh dunia. Untuk mereka yang tidak kenal takut nyawanya dipertaruhkan demi sesuap nasi.

Doa bisa di ucapkan dengan lisan atapun dalam hati. "Semoga Allah selalu merahmati, melindungi dan memberikan banyak rezeki untuk si fulan", Saya yakin berdoa tidak akan ada ruginya justru akan menguntungkan kita juga, karena saat kita berdoa untuk si a maka doa itu akan kembali ke kita sendiri dan di aminkan oleh malaikat.

"Jika kita tidak dapat memberi maka doakanlah, jika kita tidak dapat berbuat maka doakanlah."


Semoga kesedihan ini tidak membuat kita lalai akan nikmat hidup yang diberikan Allah SWT.
Karena di balik adanya musibah pasti Allah berikan hikmah besar untuk kita semua.

Saya sendiri berfikir, memang semua ini sangatlah tidak enak. Kita semua seperti terkurung, tapi dirumah sendiri, kita masih bisa menikmati nikmat hidup yang Allah berikan. Bangun tidur masih bisa bernafas tanpa selang oksigen, makan masih bisa merasakan rasa tanpa selang infus, masih bisa tertawa bersama orang terdekat, masih bisa aktivitas memasak, membaca, menonton tivi, membersihkan rumah, beranda bersama keluarga. Itu semua nikmat hidup lho. Lalu apa yang membuat kita depresi? tidak lain adalah karena kita selalu di sumpeli oleh berita-berita menakutkan setiap harinya. Takut memang boleh tapi tidak boleh berlebihan. Selama kita di jalur yang benar pastikan hati kita selalu tenang dan tawakal.

Ahli agama pun bilang, "Kita tidak akan pernah kenal namanya stress jika semua masalah dikembalikan kepada Allah SWT"

Sedekah bisa apa saja, materi maupun non materi. Senyumpun bisa menjadi sedekah lho jika dilakukan secara ikhlas. Dan sedekah bisa dimana saja. Menurut agama, sedekah paling utama adalah kepada keluarga, lalu orang sekitar barulah kepada yang membutuhkan.

Sedekah juga tidak perlu yang mahal sesuatu yang simpel pun akan bernilai jika dilakukan dengan ikhlas. Sedekah yang utama adalah dari zakat karena agama mewajibkan itu kepada orang yang sudah punya penghasilan. Cukup 2.5% saja karena itu merupakan hak orang lain, ya di dalam uang yang kita punya ada rezeki juga untuk orang lain.

Maka yuk kita lebih rajin bersedekah, untuk keluarga kita dan untuk mereka disana yang membutuhkan uluran tangan kita, Karena Allah tahu apa yang dilakukan setiap hambanya.

QS Al Zalzalah : 7-8

"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
"Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula".

Yang saya tahu ramadhan kali ini, semuanya berkumpul full di rumah, meski tidak ada lagi solat tarawih di masjid, tidak ada lagi bukber di mall atau di resto berkumpul bersama teman. Tapi kita berkumpul bersama keluarga cukup di rumah saja.

Nasa pun memberikan info atmosfer di bumi membaik semenjak warga dunia dirumahkan, bumi ini membaik kawan. Corona memang memporak porandakan ekonomi dunia tapi adanya corona membuat kondisi bumi ini membaik, polusi berkurang, udara berkualitas.

Mari kita terus berpikiran positif dan terus menebar kebaikan untuk sesama, karena muslim yang baik adalah yang bermanfaat bagi sesama.



Note:
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa"

dompetdhuafa.org 
#MenebarKebaikan
#LombaBlogMenebarKebaikan


Baca Juga :



Post a Comment