8 Tips Mencari Jodoh, Cocok Ok Gak Cocok Yaudah!

Picture :  pixabay.com

Di dunia ini gak ada orang yang mau hidup sendiri, yang jelek atau cakep, yang tua atau muda, yang kaya atau pas-pasan pasti ingin pengen banget hidup bersama pasangan sampai ajal menjemput. Tapi nyatanya gak semua orang itu di anugerahkan degan cepat pasangan yang baik dalam sekali pendekatan. Ada yang haru melalui beberapa orang dulu baru nemu yang tepat, ada yang single sekian tahun entah karena gak laku atau memang gak mau berhubungan dulu sampai ada yang trauma gak mau lagi menjalin hubungan karena yang terakhir itu tersakiti.
Jodoh itu banyak pilihannya, katanya jodoh merupakan anugrah Allah dimana disana kitalah yang memilih dan Allah yang merestui. Alquran pun mengatakan "Wanita baik untuk lelaki baik, begitupun sebaliknya dan Wanita keji untuk lelaki yang keji". Kalau ada wanita atau pria yang memaksakan kehendak berjodoh dengan si a,b,c padahal belum jodohnya, dan terus meminta kepada Allah harus berjodoh dengan orang tersebut, maka kedepannya jangan salahkan keputusanmu. Berjodoh dengan orang yang tidak baik hanya akan mempersulit kehidupan. Kenapa kok kaya gitu? Lho jelas kan, Allah berfirman dalam ayat tadi di Alquran, tapi ada saja yang suka "ngeyel", "Ya Allah pokoknya jodohkan aku dengan dirinya", Padahal Allah Maha Tahu, dia itu gak baik buat kamu, tapi kamu memaksa. Kedepannya jangan harap akan ada kebaikan pada rumah tangga kamu.

Beda dengan orang yang berdoa dan berpasrah diri, tetang jodohnya. Manusia memang hanya melihat dari apa yang dilihat tapi Allah melihatnya dan Maha Mengetahui segalanya. Dimata manusia baik belum tentu dimata Allah baik, Dimata Allah baik pasti baik segalanya tapi kita sebagai manusia biasa gak tau baiknya dimana si dia itu.

Orang yang berpasrah diri, lebih mendapatkan jodoh yang lebih baik karena disni Allah lah yang berikan. Tentu saja dengan membuka hati pada pribadi baru, membuka seluas-luasnya kepada siapa saja.Dengan tidak mengenyampingkan latar belakang si dia tersebut. Kita boleh menilai abcd, tapi dengarkan hati kamu. Jika hati kecil kamu mengatakan tidak atau ragu biasanya ini jujur guys, keraguan bisa mengetahui apa yang masih menjadi rahasia yang belum jelas tentang pribadi baru ini. Contoh kecilnya aja, jika kamu ragu berangkat ke kampus hari ini pasti ada aja kejadian yang menyebalkan entah dosen gak masuk di semua mata kuliah per hari itu, atau kejadian-kejadian lain yang gak mengenakkan. Makanya kata orang, kalau ragu mendingan jangan. Sama kaya pergi ngampus, kalau ragu jalan kekampus mending gak usah jalan aja.

Picture :  pixabay.com

Sama kaya jodoh kalau ragu mending jangan terusin, pasti kedepannya itu ada yang gak beres. Pastikan saat ingin benar-benar berjodoh dengannya kamu gak ada keraguan sedikitpun tentangnya, apapun itu. Meski kita gak boleh sama sekali bergantung kepada manusia tapi hanya bergantung kepada Allah, kita juga harus berusaha mengetahui seluk beluk orang yang akan berjodoh dengan saya itu seperti apa sih. Pastikan tidak ada pertanyaan-pertanyaan lagi yang tersimpan kedepannya.Jangan sampe sudah syah menikah baru ketauan belangnya, oh no!

Jodoh itu rahasia ilahi, gak ada yang tau kapan dan dimana kita akan ketemu. Jodoh seperti rezeki, gak tau kapan datangnya. Gimana mendapatkannya? ya kita harus berusaha membuka diri, "menjual diri", supaya yang disana tau ini saya lho, fisik, pribadi, sifat, sikap saya seperti ini lho. Bisa kenalan dulu, kalau ok lanjut kalau gak ya bisa berteman saja. Atau yang gak punya banyak network bisa dengan pesan teman-teman terdekat untuk mengenalkan teman dan sahabatnya yang ingin bertujuan pendekatan dan  menikah.

Jika niat dan tujuan kita baik, Allah pasti memberi jalan. Gak ada doa yang gak di kabulkan yang ada adalah doa-doa tesebut masih menggantung di angkasa dan akan dikabulkan Allah pada saatnya. Semua ada waktunya, dan hanya Allah yang tau.



Diluar sana mungkin banyak yang mengalami kesulitan mendapatkan jodoh yang di inginkan. Berikut saya akan mencoba memberikan beberapa tipsnya.

1. Buka Diri
Selama masih single perbanyak teman, sahabat, relasi dan kenalan. Kita gak tau rejeki itu datangnya mana aja, dari siapa aja. Di dalam kondsi ini network is ur help (jika kamu kurang pintar atau kurang banyak berteman dengan yang namanya cowok). Pesenin deh tuh satu-satu, kalau mereka punya kenalan atau teman yang single. Bolehlah di kenalkan ke kamu. Jangan pernah takut atau annoying kenalan sama pribadi baru. Just think, Kalau cocok hayuk lanjut ke jenjang lebih serius (nikah maksudnya) kalau enggak ya kita bisa temenan kan. Pribadi yang baru kamu kenal bisa bermacam-macam, dari yang super nyebelin sampe yang jaim-jaiman. Pasalnya kamu mau gak, mencoba kenalan, mencoba ketemu, mencoba ngobrol lebih dekat. Jangan pernah mikir yang enggak-enggak, ntar kalu dia gini gitu gimana? udaaah... buang jauh-jauh itu semua. Selama di jalan yang bener, gak bakal kejadian apa-apa kok. Pastikan kamu dalam pencarian kamu menemukan si pemilik pribdi itu (pribadi yang cocok sama kamu). Jangan hanya berfikir temen saya ya yang saya kenal aja, kenalan sama orang baru? enggak deh. Nah, sikap ini nih yang menjauhkan kamu sama jodoh kualitas bagus diluar sana. Karena belum apa-apa aja udah pesimis dan memasang pagar tinggi-tinggi.

2. Gak Malu
Jangan pernah malu dengan keadaan diri. Kamu yang apa adanya, jadikan itu adalah nilai tersendiri saat bertemu dengan pribadi baru tersebut. Jangan gengsi, jangan jaga image, jangan melebih-lebihkan segalanya. Just be your self! Orang yang baik, siapapun itu akan menilai saat kesan pertama oh dia begini, oh bgtu. hmhmm oh ok. Nah kan kebuka tuh 1 pintu dalam perjodohan ini. Jangan pernah malu minta tolong ke siapapun atau paling enggak teman terdekat. Kalau kamu sudah dikenalkan tapi kamu gak atau kurang sreg, ya bilang aja terus terang. Teman yang baik pasti akan menerima. Tapi dengan catatan kamu harus jelas ya alasan gak maunya. Masalah hati gak pernah bisa dipaksakan. Ibarat kunci gembok ya, jodoh itu saat bertemu ya langsung klik gak ada lagi tuh yang mengganjel atau pertanyaan-pertanyaan di belakangnya.

3. List Kriteria
Biasanya biro jodoh atau sejenisnya pasti akan meminta data diri yang jelas saat kamu encoba join ke grup seperti itu. Hampir sama tapi gak sama, saat minta tolong ke temen kamu kasih tau kamu kamunya yang seperti apa. Apakah harus gini gitu, harus sama ini dan itu. Jadi sang temen saat nyariin buat kamu juga jelas nyariin pilihan kamu sesuai dengan kriteria yang kamu mau. Makin dewasa umur seseorang biasanya makin jelas dan detail. Beda dengan kriterianya anak ABG bau kencur yang hobinya teriakin boy band-boy band yang ganteng-gantengn hasil operasi plastik (jadi gantengnya karena buatan bukan alami, Ups hehee)di panggung musik. Wanita dewasa biasanya menginginkan pria yang matang, mapan, dan family man. Masalah kegantengan udah menjadi urutan kesekian. Karena hidup kan bukan makan gantengnya aja. Kalau abis nikah gak punya beras gak gak bisa dibayar sama wajah ganteng hehee..Kalau kata pak mario sih, wajah ganteng itu hanya selembar kulit yang akan cepat memudar. Pesonanya hanya sementara, sedangkan pria mature yang cerdas adalah pria idaman wanita yang sudah mengerti penderitaan hidup.

4. Jangan Putus Asa
Jika sudah bertemu dengan beberapa pilihan tapi belum cocok-cocok juga jangan pernah putus asa, karena hanya manusia yang jauh dari nikmat Allahlah yang punya sifat demikian. Belum adanya kecocokan bukan berarti dunia sudah berakhir dengan perkenalan beberapa pribadi tersebut. Itu kan baru segelintir aja yang dikenalkan, si dia yang jodoh kamu itu masih ada, tenang aja. Dia masih di simpan Allah di tempat yang Aman (lebay hehe..). Teruslah berpositif thinking. Semua makhluk ciptaan Allah itu berpasang-pasangan. Ejekan, celetukan, tagihan orang tua kapan nikah anggap aja ujian (ya gak gampang memang, tapi anggap aja mbak jamu lagi ngomong hehe..) Kehidupan ini kamu yang jalani, so what? Mereka cuma menilai dan melihat aja, kamu suka, sedih, jatuh bangun juga gak bakal dibantuin. Yang ada kamu sendirilah yang harus bangkit tunjukan pada dunia kalau kamu tegar sebelum ketemu jodohmu. Semangaaaaaatt!!!

5. Sibukkan Diri
Mencari jodoh yang sesuai memang wajib. Tapi bukan berarti dunia kita isinya cuma bergituan. Kita harus sibukan diri dengan aktifitas lainnya. Percayalah jodoh berkelas datang untuk orang yang berkelas. Buat prestasi untuk diri sendiri. Menyibukan diri adalah cara tulen, agar kita tidak terfokus kepencarian saja. Semua bisa dikondisikan, bisa di sambi. Fokus dalam bekerja, Ikut organisasi, ikut grup trip khusu, ikut grup olah raga atau apapun itu bisa memperluas jaringan perkenalan kita dengan pribadi baru. Jadi jangan hal-hal yang bisa memungkinkan datangnya jodoh. Jika kita baik maka dia yang datang nanti yang dipersiapkan tuhan juga merupakan pribadi baik.

6. Instropeksi Diri
Kenali diri, dimana kekurangan kita dan kelebihan kita. Minimalkan kekurangan dan maksimalkan kelebihan. Manusia gak luput dari salah. Hanya orang yang bernilailah yang memeperbaiki diri setiap hari. Gak semua orang suka sama kita dan gak semua orang harus suka sama kita. Jadikan ini pembelajaran diri. Lebih baik diam daripada banyak berkata yang gak perlu. Lebih banyak action daripada hanya sibuk menilai. Rejeki orang berjodoh setiap orang gak sama, ada yang di umur 20,25,28,30 bahkan sudah menemui kematian sebelum berjodoh dengan pasangannya. Kita gak bisa pukul rata semua, nasib kita dan mereka berbeda. Jalan orang masing-masing dan hanya kitalah yang bisa merubah nasib. Maka, jadi pribadi baik adalah keputusan terbaik.

7. Positif  Thingking
Gimanapun kondisi, apapun yang terjadi dan telah di alami. Pengalaman baik dan buruk jadikan pembelajaran. Terus berpikiran positif adalah kunci. Karena harapan baru hanya ada jika kita selalu punya pikiran positif dan optimis. Ingat badai pasti berlalu, ingat terowongan yang gelap pasti ada ujungnya, dan ingatlah parkiran penuh itu pasti ada slot kosong untuk kita tempati. Apapun latar belakang kamu dan pengalaman pahit yang dialami, kamu bisa dapatkan yang lebih baik kedepannya.

8. Berdoa.
Jika semua usaha sudah di lakukan tapi belum juga datang si pangeran pujaan hati. Tetaplah berada di posisi itu. Don't Move! Berdoa dan mendekatkan diri pada Ilahi adalah obat hati. Membaca ayatnya adalah penerang hati, hal ini bagaikan sedang berbicara denganNYA. Allah tidak pernah tidur, Allah Maha pendengar dan Maha Pemilik Hati. Dan doanya " Ya Allah, janganlah Engkau biarkan aku hidup didunia ini sendiri karena Engkaulah pewaris terbaik". Pasrah dan terus berusaha sampai dia ada di depan matamu. Good Luck Guys!



Post a Comment