Nikmatnya Menikah Untuk Pasangan Baru Yang Baru Menikah

Picture :  pixabay.com

Hampir setahun saya merasakan status baru, banyak yang saya dapat dari keputusan saya menikah dan semua sangat berbeda. Dulu kalau kemana-mana saya harus izin atau setidaknya bilang ke ortu tapi sekarang yang saya harus prioritaskan adalah suami. Sedih senang  di bagi bersama. Apapun yang kita rasakan ya ditelan berdua. Bagaimana kondisi kita ya harus kita perjuangkan dan kita nikmati. Kata orang menikah itu adalah setengah dari kesempurnaan ibadah, ya sepertinya itu benar. Mulai dari bangun pagi sampai kembali tidur kita pasti berbagi apapun itu.

Picture :  pixabay.com

Komunikasi adalah satu hal yang sangat-sangat berarti dan sangat penting untuk pasangan dimanapun. Dengan komunikasi kita bisa berbagi apapun yang dirasa, dengan komunikasi kita me'minimize kesalahpahaman yang terjadi. Dengan komunikasi tidak ada miss diantara kita. Hal kecil bisa besar tanpa adanya komunikasi. Dan hal itulah yang selalu diminta oleh suami saya, meskipun kadang-kadang saya bandel hehee..

Dalam pernikahan kedewasaan sangat dituntut, dewasa dalam hal berfikir ya bukna hanya dewasa masalah umur hehe.. Dua kepala dijadikan satu itu gak akan pernah bisa. Keseragaman berfikir memang kita temui dari awal perkenalan tapi tidak semua apa yang kita pikirkan sama, berbagai penilaian tentang sesuatu halpun kadang mewarnai argumentasi kita saat ngobrol. Tapi balik lagi bukannya tujuan menikah itu adalah satu visi, mencapai kesuksesan bahagia dunia akhirat? bersama membangun rumah tangga yang katanya rumah tangga saqinah, mawaddah, warohmah. 

Saat memutuskan menikah berarti kamu memutuskan untuk mendewasa bersama dia, dia yang berbeda dengan kamu, dia yang akan menjadi pemimpin kamu dan dia yang menjadi ayah anak-anak saya dalam restu Allah SWT. Tentu pilihan ini gak mudah bagi saya yang biasa mandiri dengan segala pemikiran dan tindakan. Menerima apa yang dia pimpin juga tidak mudah, tapi ketika rasional dan logika itu mengatakan bahwa dia patut menduduki posisi itu maka semua terasa berbeda. Menerimanya sebagai pemimpin kita artinya kita ikhlas akan kehidupan kedepan bersamanya. Pemimpin tetap pemimipin tetapi pemimpin belum tentu selalu benar, dengan itu artinya segala kekurangannya menjadi tugas saya untuk melengkapinya.

Kebersamaan suami istri lebih nikmat dibanding dikala kita sendiri atau saat posisi single. Dikala saya atau dia ingin bepergian bersama kita tinggal menentukan waktunya saja. Suami adalah pemimpin kelarga yang posisinya tidak perlu terlalu serius karna suami saya pun bisa berperan sebagai kakak, sebagai teman, sahabat dan sebagai pendengar yang baik.

Nikmat menikah adalah bentuk persaaan yang gak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, karena wanita disini lebih nyaman dan tentram memiliki orang yang terus melindunginya sampai akhir waktu. Nikmat menikah membawa kedamaian hati, jiwa dan ketentraman batin. Makanya gak jarang orang banyak bilang, pilihlah secara seksama jodohmu karena dengan dialah kamu akan menghabiskan sisa hidupmu. Dialah yang akan menjadi sahabat baikmu kedepannya. Sahabat dalam membangun rumah tangga. Jika salah di awal maka pernikahanmu hanya akan menjadi neraka tapi sebaliknya jika dengannya kamu merasa tentram damai dan lebih bahagia menjalani pernikahan maka hidup kita akan menjadi surga. Pernikahan gak selalu mulus terus, beberapa kali pasti ada kecekcokan tapi disini kita pasti sedang di uji gimana cara kita menyelesaikan masalah dengan kepala dingin bersama pasangan. Kelebihan dan kekurangan gimana caranya dilengkapi bersama. Karena dia adalah pakaian kita dan bergitupun sebaliknya. Kebersamaan dalam pernikahan benar-benar manis kalau kita sendiri bisa mememaintainnya secara terus menerus. Karena apa yang kita lakukan untuk keluarga adalah ibadah.  

Picture :  pixabay.com

Pengalaman menikah hampir setahun ini semakin tau dan kenal mengenai pasangan kita masing-masing. Kejelekan dan kekurangan, kelebihan  dan kebaikan pasangan menjadi hal unik yang menjadi makanan sehari-hari. Banyak pelajaran yang kita ambil dari sejauh ini mulai dari bagimana mengatur keungan, mengatur pengeluaran dan pemasukan, Mengatur budget untuk mengisi rumah, mempersiapkan kehamilan dengan mengikuti saran-saran dokter (meskipun saya belum hamil ya), Bagaimana menghandle keuangan bulanan, mingguan dan mengisi terus tabungan bersama. Gimana saya menghadapi apa maunya pasangan, gimana terus bersabar dengan tugasnya suami bolak balik ke hanoi. Semua dilalui dengan bersabar. Yang penting kita mau belajar, belajar lebih baik, belajar dengan sifat dan sikap pasangan kita sendiri untuk memahami dan lebih mengerti.

Baca Juga :
9 Tips Yang Bisa Bikin Harimu Bahagia

Pengalaman saya dengan suami yang sering tugas bolak balik jakarta - hanoi, sebagai istri kadang was-was tapi saya ikhlas dan pasrahkan kepada Allah dan tidak pernah lepas untuk berdoa agar suami diber kesehatan, keselamatan dan keluarga selalu diberi keberkahan hidup agar sukses dunia akhirat. Saat berjauhan kami menggunakan beberapa fitur aplikasi. Jauhnya jarak tidak lagi menjadi malah utama, hanya fisiknya yang disana tapi masalah komunikasi selalu on setiap waktu. Oh ya, yang paling enak adalah waktu d hanoi dan jakarta tidak berbeda sama sekali alias sama. hanya bebeda jam waktu sholat saja. Jadi pagi, siang, sore ataupun malam dengan bebas kita berkomunikasi.

Tapi jika sudah waktunya pulang pasti kita menghabiskan waktu bersama, dan aktifitas utama adalah kulineran. hehehe.. ya kita pecinta makanan. Makanan yang unik dan endes pasti kita samperin. Gak heran kalau sejak kenal dengannya nafsu makan saya membludak, karena suami saya begitu memanjakan masalah makanan apalagi dengan makanan enak.

Nikmat penikahan yang sebenarnya kata pak mario adalah, kebersamaan menua bersama di dalam keluarga yang indah dan penuh dengan kasih. Dan kisah saya hanyalah babak awal dari yang namanya pernikahan. Yang jelas nikmat pernikahan adalah saat kamu bersama pasangan bisa sama-sama saling, saling-salinglah kalau kata mertua saya. Saling melengkapi, saling membahagiakan, saling mengerti, saling membantu dan saling melengkapi apapun itu. Kata-kata itu terdengar mudah didengar tapi jika dilakukan penuh dengan keikhlasan akan sangat manis rasanya.

Nikmat pernikahan adalah kebersamaan yang abadi dunia dan akhirat. Bersama pasangan menuju surganya Ilahi. 

Nikmatnya pernikahan adalah saling menutupi aib bersama, menangis bersama, tertawa bersama, berdua menghadapi dunia, lemah dan kuat saling melengkapi dan menjadi inspirasi orang lain. Penuh kemesraan yang akan pernah lekang oleh waktu.

Nikmat pernikahan adalah hidup tanpa memperdulikan orang lain yang merasa iri dengan kebersamaan kita, menghadapi kerasnya dunia dengan tanpa lelah terus dan terus menjadi lebih baik.

Nikmatnya pernikahan adalah tau dimana kondisi lemah dan kuatnya pasangan kita, dan disaat itulah kita terus menjadi teman baiknya sampai akhir waktu.

Orang tua yang sudah bertahun-tahun tetap bersama dalam pernikahan, tetap mesra penuh kasih dalam membangun keluarga yang hebat adalah orang yang sebenarnya telah merasakan nikmatnya pernikahan. Dan saya pun ingin mencapainya bersama pasangan, bagaimana dengan anda?





Post a Comment